Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Usaha Ternak dengan Modal Minim tapi Untung Jutaan Rupiah!

Ilustrasi biosecurity pada peternakan (pexels.com/Anna Shvets)

Usaha ternak merupakan salah satu usaha yang membutuhkan modal yang besar. Namun, ternyata ada juga beberapa usaha ternak yang hanya membutuhkan modal Rp300.000-an tapi omzetnya bisa mencapai jutaan rupiah perbulan. Nah, usaha ternak apa sajakah itu? Mari kita bahas satu per satu.

1.Ternak udang

Udang (pexels.com/ Tom Fisk)

Usaha ternak yang pertama adalah ternak udang. Permintaan udang dari berbagai restoran atau rumah makan yang khususnya menyajikan makanan laut ini sangatlah tinggi. Hal inilah yang menjadikan alasan mengapa ternak udang merupakan salah satu ide usaha ternak dengan modal Rp300.000-an yang masih sangat menjanjikan.

Selain digunakan untuk memenuhi permintaan para pemilik usaha restoran seafood, udang juga banyak diolah menjadi makanan lain seperti peyek udang, terasi, dan kerupuk udang. Harga bibit udang per ekor adalah Rp100, sedangkan harga terendah untuk per 1.000 ekor sebesar Rp190.000.

2.Ternak ikan lele

Ikan lele (pexels.com/juliane sanchez)

Usaha ternak yang kedua yaitu ternak ikan lele. Ide usaha ternak dengan modal Rp300.000-an yang satu ini merupakan salah satu yang paling banyak menarik perhatian berbagai macam kalangan. Permintaan pasar terhadap ikan lele seakan tidak pernah surut. Bahkan dengan hanya modal Rp300.000 saja, kamu sudah bisa ternak ikan lele dengan bermodalkan kolam terpal atau drum berukuran kecil.

Kamu bisa memulai ternak bibit lele dengan jumlah sedikit. Media ternak bisa diisi dengan bibit yang berukuran 16 hingga 19 cm dengan harga Rp1.000 per ekornya. Usaha ini tergolong menjanjikan dan bisa dikerjakan oleh siapa saja.

3.Ternak jangkrik

Jangkrik (pexels.com/Marshall Hembram)

Usaha ternak selanjutnya yaitu ternak jangkrik. Ternak jangkrik merupakan pilihan yang harus dipertimbangkan karena ide usaha ternak ini sangat menguntungkan, mengingat banyaknya permintaan untuk pakan burung dan ikan.

Modal awal untuk memulai usaha ternak jangkrik sangat terjangkau.Telur jangkrik biasanya dihargai Rp.200.000 per kilo nya. Budidaya jangkrik ini terbilang cukup mudah. Telur jangkrik yang telah didatangkan cukup diletakkan di papan tripleks berukuran 30 cm persegi. Kemudian papan tersebut di letakkan di atas box yang telah diberi media daun pisang kering. Untuk makanannya sendiri bisa diberi daun-daunan seperti bayam, kangkung, daun pisang muda, dan daun papaya.

4.Ternak semut kroto

Semut rangrang (pexels.com/Глеб Коровко)

Usaha ternak yang berikutnya yaitu ternak semut kroto atau semut rangrang. Ternak semut kroto memang tak se-familiar ternak lele atau ternak udang. Pasalnya, semut kroto memang hanya dicari dan dibutuhkan oleh sekelompok pasar tertentu saja, seperti mereka yang hobi memelihara burung kicau. Namun, selain sebagai bahan pakan burung, kroto juga menjadi salah satu bahan makanan. Di Indonesia kroto bisa dimasak sebagai bumbu dalam makanan seperti sambal atau sebagai lauk dalam hidangan seperti gado-gado atau pecel.

Dengan modal Rp300.000 anda sudah bisa memulai usaha ini. Bibit semut kroto harganya mulai dari Rp20.000 per toples. Untuk makanannya berupa belalang, cacing tanah, dan jangkrik. Sedangkan untuk harga jual kroto kisaran Rp100.000 hingga Rp250.000 per kilo nya.

5.Ternak maggot

Maggot (pexels.com/cottonbro studio)

Usaha ternak dengan modal Rp300.000 an yang terakhir yaitu ternak maggot. Maggot merupakan salah satu pakan ternak yang paling laris dan dicari banyak orang. Maggot biasanya diberikan untuk ayam. Namun, tidak sedikit juga peternak yang menggunakannya sebagai campuran pakan untuk hewan lain seperti lele, hamster, bahkan kucing. Untuk bibitnya sendiri, maggot cenderung memiliki harga yang terjangkau.

Biasanya dijual antara Rp20.000 sampai Rp30.000 per kilo untuk anakan dan Rp150.000 untuk indukan. Disamping harga bibit yang terjangkau, harga jual maggot cenderung mahal dan juga laku di pasaran. Umumnya, maggot dijual dengan harga Rp150.000 per kilo dalam kondisi hidup dan Rp120.000 per kilo dalam kondisi kering.

Nah, itulah usaha ternak dengan modal minim tapi menguntungkan. Seperti usaha ternak yang lainnya, memulai usaha ternak dengan modal yang minim tetap membutuhkan keuletan dan kesabaran dalam merawat hewan yang kamu ternak. Dengan keuletan, kesabaran, dan menjaga konsistensi dalam merawat hewan ternak, maka usaha ternak yang kamu jalankan akan menghasilkan keuntungan yang besar. Menurut kamu, usaha ternak apa lagi nih yang modalnya hanya Rp300.000 an?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us