Wabah Corona, Harga Bawang Putih Asal Tiongkok di Bandung Melonjak 

Kenaikan harga akibat fenomena panic buying dan penimbunan

Bandung, IDN Times - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung mengakui sejak dua pekan lalu, harga penjualan bawang putih mengalami kenaikan harga hingga 100 persen. Kondisi itu terjadi di seluruh pasar tradisional yang ada di Kota Bandung.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah mengatakan, kondisi kenaikan harga bawang putih asal Tiongkok tersebut diakibatkan adanya panic buying akibat adanya wabah virus corona dan isu pengurangan impor pasokan bawang putih oleh Pemerintah Indonesia.

Baca Juga: Tiru Pengolahan Sampah di Jepang, Pemkot Bandung Optimalkan DPU Cicabe

1. Panic buying berdampak besar kepada lonjakan harga bawang putih

Wabah Corona, Harga Bawang Putih Asal Tiongkok di Bandung Melonjak Dok.IDN Times/Istimewa

Elly menuturkan, kenaikan harga bawang putih beberapa pekan lalu memang terkadi akibat "panic buying" virus Corona. Selain itu, ada juga dugaan penimbunan bawang putih sebanyak 150 ton di Karawang Timur.

"Informasi Disperindag Jawa Barat dan Satgas Pangan Polda Jawa Barat, katanya ada 150 ton itu yang ditimbun di Karawang. Jadi, kenaikan harga juga dipengaruhi adanya kelangkaan stok akibat faktor penimbunan," kata Elly.

Baca Juga: Dampak Virus Corona, Pemprov Upayakan Stok Bawang Putih Terpenuhi di Jabar

2. Sampai saat ini harga belum kembali normal

Wabah Corona, Harga Bawang Putih Asal Tiongkok di Bandung Melonjak Bawang putih. IDN Times/Siti Umaiyah

Elly mengatakan, tren kenaikan harga bawang putih dua pekan lalu mencapai Rp56 ribu hingga Rp60 ribu per kilo. Namun, saat ini diketahui sudah turun hingga Rp50 ribu per kilo. Menurutnya harga normal bawang putih di pasaran harusnya berkisar Rp30 ribu sampai Rp32 ribu per kilo.

"Sekarang harganya Rp50 ribu per kilo hari ini, sudah ada penurunan meskipun masih tinggi," ujarnya.

Baca Juga: Hancur di Tangan Polda Jabar, Pengikut Kekaisaran Sunda Empire Tobat! 

3. Dampak virus corona, pemerintah hanya menghentikan impor hewan hidup

Wabah Corona, Harga Bawang Putih Asal Tiongkok di Bandung Melonjak Bawang putih. IDN Times/Siti Umaiyah

Sedangkan ia memastikan bahwa impor bawang putih dari Tiongkok tidak akan diberhentikan. Pemerintah pusat pun sudah menginstruksikan bahwa tidak akan mengurangi import bawang putih.

"Impor yang diberhentikan adalah hewan hidup yang memiliki potensi penyebaran virus Corona, bukan bawang putih," ungkapnya.

Baca Juga: Distributor Kepergok Timbun 29 Ton Bawang Putih di Tengah Kelangkaan

4. Segera keluarkan stok bawang putih untuk mengembalikan harga normal

Wabah Corona, Harga Bawang Putih Asal Tiongkok di Bandung Melonjak Bawang putih di pasar Siantar (IDN Times/Gideon Aritonang)

Elly menambahkan, kebutuhan bawang putih di Kota Bandung setiap hari nya mencapai 93 ton. Dugaan adanya penimbunan berdampak juga kepada berkurangnya pasokan bawang putih di Kota Bandung.

"Jadi karena ada penimbunan, itu seharusnya bisa digelontorkan karena bagaimanapun Kota Bandung sebagai barometer harga di Jawa Barat," kata dia.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya