Masih Pandemik Corona, Harga Cabai dan Telur di Kota Bandung Meroket! 

Kenaikan dinilai Pemkot Bandung masih di bawah HET

Bandung, IDN Times - Di tengah pandemik virus corona (COVID-19) Kota Bandung, sejumlah harga bahan pokok di pasar ritel dan tradisional mengalami kenaikkan.

Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung mencatat, kenaikan terjadi pada komoditas bahan pokok telur dan cabai merah. Dua bahan pokok ini naik hampir di semua ritel dan pasar tradisional.

1. Kenaikan ditemukan berdasarkan pemantauan Disdagin

Masih Pandemik Corona, Harga Cabai dan Telur di Kota Bandung Meroket! IDN Times/Sukma Mardya Shakti

Kepala Disdagin Kota Bandung, Elly Wasliah mengatakan, kenaikan harga terjadi berdasarkan pantauan Disdagin pada hari Kamis di setiap minggunya. Namun, kenaikan ini dianggapnya merupakan hal yang masih wajar.

"Kami pantau di delapan pasar tradisional dan itu hampir seminggu sekali, terutama pada hari Kamis," ujar Elly a saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (16/11/2020).

2. Pada beberapa minggu sebelumnya harga relatif stabil

Masih Pandemik Corona, Harga Cabai dan Telur di Kota Bandung Meroket! Ilustrasi Pasar (IDN Times/Besse Fadhilah)

Ia menuturkan, telur biasanya Rp21-Rp22 ribu perkilogram, sekarang Rp24-Rp25 ribu perkilogram. Kenaikan harga ini disebut wajar lantaran harga eceran tertinggi (HET) yang dikeluarkan pemerintah sebesar Rp24 ribu.

"Sebetulnya dilihat HET masih wajar, kalau kemarin lebih murah. Rata-rata Rp 24 ribu perkilogram, ada juga Rp 25 ribu," ungkapnya.

3. Harga naik disebabkan oleh beberapa faktor

Masih Pandemik Corona, Harga Cabai dan Telur di Kota Bandung Meroket! chewtheworld.com

Kemudian untuk harga cabai merah,  saat ini mengalami kenaikan dari harga awal Rp30 ribu - Rp35 ribu perkilogram menjadi Rp55 ribu hingga Rp60 ribu perkilogram. Adapun faktor lain yang menyebabkan harga naik karena faktor kondisi cuaca.

"Serangan hama dan kualitas cabai itu dipanen gak kering dan gak sebagus musim kering. Kandungan air lebih banyak," katanya.

4. musim saat ini menjadi salah satu faktor harga naik

Masih Pandemik Corona, Harga Cabai dan Telur di Kota Bandung Meroket! ilustrasi komoditas cabai di pasar tradisional. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

Disinggung soal apakah akan ada operasi pasar, Elly mengaku masih belum mempertimbangkan hal itu. Sebab, kenaikan harga dirasakan dia masih belum melewati HET dari Pemkot Bandung.

"Harga telur naik karena pada musim hujan produksi di kandang relatif menurun. Kita tidak akan melakukan operasi pasar. Ini masih normal," kata dia.

Baca Juga: Terapis Jual Jasa Melalui MiChat, Disbudpar Bandung: Kami Apresiasi! 

Baca Juga: Jadi Tempat Latihan Piala Dunia U-20, Pembenahan Sidolig Rampung 2021

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya