Triplogic dan SBM ITB Bangun Program Pengembangan UKM Startup Digital
Siapkan pengusaha baru untuk siap hadapi industri 4.0
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Triplogic, startup digital logistik on-demand bekerja sama dengan Sekolah Bisnis Manajemen (SBM), Institut Teknologi Bandung (ITB) membangun Program Pengembangan Bisnis Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Startup Digital.
Kerja sama itu bertujuan untuk menjadikan SBM ITB sebagai kiblat UKM dan startup digital di Indonesia. Program Pengembangan UKM dan Startup Digital Triplogic dan ITB diresmikan oleh Wakil Dekan Sumberdaya SBM ITB, Dr. Aurik Gustomo, S.T., M.T. dan CEO Triplogic, Oki Earlivan Sampurno di Aula Timur ITB, Jalan Ganeca 10, Kota Bandung.
Apa saja yang terdapat dalam pengembangan bisnis UKM dan startup di SBM ITB ini? Yuk, kita simak bersama.
1. Siap kembangkan SDM untuk hadapi tantangan
Dalam kerja sama itu mencakup bidang pelatihan dan pembinaan, akses permodalan, Inkubasi bisnis, dan kolaborasi antar UKM. CEO Triplogic, Oki Earlivan mengatakan, tantangan UKM dan startup digital saat ini adalah SDM dan kesempatan berkolaborasi.
"Era industri 4.0 bukan hanya persaingan teknologi, kualitas SDM menjadi faktor kunci dalam kompetisi digital. Selain itu kesempatan berkolaborasi antar wirausaha menjadi faktor yang dapat membuat sebuah usaha tetap berkesinambungan” kata Oki dala rilis yang diterima IDN Times, Rabu(17/7).
Dia menjelaskan, Triplogic dalam hal ini akan memfokuskan pada seleksi UKM dan startup digital, bisnis matching dan akses permodalan untuk meningkatkan kapabilitas usaha. Oki menambahkan, kerja sama strategis yang akan dilakukan bersama SBM ITB sejalan dengan visi Triplogic untuk memberikan dampak sosial kepada para UKM dan startup digital.
Program ini terbuka bagi para UKM, startup digital dan para civitas akademika ITB yang ingin melakukan pengembangan usaha. “Kami akan menjadikan UKM dan startup terpilih sebagai bagian dari Triplogicecosystem sehingga semua akan tumbuh bersama dan saling menguntungkan”. Ungkapnya.