Perbaiki Perekonomian, Rumah Zakat Bantu Pelaku UMKM
24 pelaku UMKM terima gerobak wakaf terdampak pandemik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Rumah Zakat menyalurkan Gerobak Wakaf untuk para pelaku UMKM terdampak pandemik COVID-19, Selasa(21/9/2021). Untuk tahap pertama ini sebanyak 24 Gerobak Wakaf UMKM disalurkan kepada para pelaku usaha di kawasan Bandung Raya. Ini merupakan bagian dari program Wakaf Produktif sebagai kontribusi memulihkan sektor ekonomi dimulai dari sektor UMKM.
“Upaya pemulihan ekonomi ini merupakan rangkaian program respon Covid-19 yang diinisiasi Rumah Zakat sebagai program jangka Panjang. Diantaranya padatkarya produktif, bantuan UMKM, serta Petani berdaya. Gerobak Wakaf ini adalah salah satu program yang bertujuan untuk membantu para pelaku UMKM untuk bangkit,” ungkap CEO Rumah Zakat Nur Efendi.
1. Ditargetkan 10.000 pelaku UMKM bakal menerima bantuan gerobak
Untuk selanjutnya implementasi program Gerobak Wakaf akan menyasar seluruh wilayah di Indonesia, dari Aceh hingga Papua. Targetnya ada 10.000 pelaku UMKM yang akan dibantu oleh Rumah Zakat bersama donator dan mitra.
Hingga saat ini sudah ada 3.447 pelaku UMKM dari beragam sektor usaha yang dibantu oleh Rumah Zakat. Mulai dari bidang jasa, warung, kerajinan tanngan, sandang, peternakan, pertanian, perikanan, hingga makanan dan minuman.
“Para pelaku UMKM yang dibina ini tersebar di 1.692 Desa Berdaya yang ada di 33 provinsi. Kami berharap bantuan ini dapat membantu mereka untuk kembali berdaya,” tutur Chief Waqf Officer Rumah Zakat, Soleh Hidayat.