TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pengrajin Binaan Astra Ekspor Bulu Mata ke Kolombia Senilai USD33.200 

Kemendag fasilitasi pengrajin tingkatkan produksi ekspor

IDN Times/Istimewa

Bandung, IDN Times - Kementerian Perdagangan memfasilitasi pengrajin binaan Desa Sejahtera Astra (DSA) di Purworejo untuk mengekspor bulu mata palsu ke Kolombia. Kepastian ini terjadi saat penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani Flavio Nieves, perwakilan dari Beauty Group International Colombia bersama fasilitator DSA, Dewi Ekha Hariasyanti, di Trade Expo Indonesia (TEI), di BSD City, Tangerang, Jumat (21/10).

TEI 2022 diselenggarakan Kementerian Perdagangan, di BSD City, Tangerang, 19-23 Oktober 2022. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Didi Sumedi, sangat bersyukur dengan adanya ekspor ini.

Dia pun mengajak pelaku usaha lainnya agar senantiasa berorientasi ekspor. Terlebih, setelah dunia dihadapkan krisis akibat pandemi covid-19, diharapkan ketahanan desa merupakan peluang dan langkah penting untuk menggerakan perekonomian nasional.

"Program Desa Sejahtera Astra merupakan satu titik balik untuk melakukan pemulihan perekonomian Indonesia dan diharapkan mampu mencapai target perdagangan lintas batas," katanya, Sabtu (22/10).

1. Ekspor bulu mata ke Kolombia mencapai USD33.200

IDN Times/Istimewa

Dia berharap, ekspor bulu mata ini bisa terus berkesinambungan. Sehingga, semakin banyak pelaku usaha yang mampu memproduksi dengan baik dan tentunya berorientasi ekspor.

Dewi mengatakan, penjualan bulu mata palsu ke Kolombia ini senilai USD33.200. "Jumlah eskpor kali ini sebanyak 61 ribu pcs bulu mata," katanya.

2. Pasar Korea Selatan, Malaysia, dan Jerman jadi incaran

IDN Times/Istimewa

Ini menambah daftar keberhasilan produsen binaannya karena sebelumnya juga mengekspor ke Amerika Serikat, Turki, Inggri, Perancis, Belgia, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Nigeria, dan Zimbabwe.

Menurut Dewi, sejumlah negara lain menjadi sasaran penjualannya seperti Korea Selatan, Malaysia, dan Jerman. "Semoga ekspor bulu mata ini bisa terus berlanjut ke negara lain, dan kembali mendapat pesanan dari negara yang sudah memesan," katanya.

Berita Terkini Lainnya