Masyarakat Indonesia Optimistis Pandemik COVID-19 Segera Berakhir
Tetap fokus kesehatan dan menata keuangan masa depan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Mayoritas Indonesia optimistis pandemik COVID-19 akan segera berakhir. Hal itu diketahui dari penelitian baru yang dilakukan Manulife dan menyebutkan mayoritas (80%) dari responden Indonesia optimis bahwa akan ada akhir dari pandemi.
Dalam penelitian itu sebagian besar masyarakat Indonesia lebih fokus pada kesehatan dan perencanaan keuangan mereka setelah merasakan pendapatan mereka berkurang selama pandemik yang terjadi dalam 2 tahun terakhir.
Di antara masyarakat Indonesia yang menjadi bagian dari Asia Care Survey Manulife yang ketiga, dua pertiga, atau 66% responden di Indonesia meyakini COVID-19 akan berakhir dalam waktu satu tahun ke depan dan lebih dari separuh, atau 59% responden berpendapat bahwa pembatasan kegiatan masyarakat akan selesai dalam kurun waktu yang sama.
Meskipun pandangan mereka termasuk yang lebih optimis, 35% responden di Indonesia menyatakan kekhawatiran tentang ekonomi lokal yang membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih. Sebesar 58% dari mereka mengalami penurunan pendapatan, dengan satu dari sepuluh orang, atau 13% di antaranya kehilangan pekerjaan selama pandemi.
“Selain dari hasil survei yang menyebutkan tingginya atensi terhadap sisi finansial dan kesehatan, masyarakat Indonesia juga makin memegang kendali atas perencanaan keuangan mereka dan menemukan beragam cara untuk mengurangi dampak pandemi,” kata Presiden Direktur dan CEO Manulife Indonesia Ryan Charland dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Jumat(11/3/2022).
2. Kebiasaan finansial yang baik menyeimbangkan kekurangan dana jangka pendek
Charland menyebutkan, pandemik COVID-19 membuat banyak keluarga mengalami tantangan dan menghadapi ketidakpastian dari sisi keuangan, kesehatan, serta masa depan. Namun, dari hasil survei juga menyebutkan minat yang lebih tinggi terhadap proteksi melalui asuransi dapat dikatakan sebagai salah satu cara masyarakat dalam menyesuaikan diri dengan situasi baru di tengah adanya COVID-19.
Menurut hasil survei, kebiasaan perencanaan keuangan di antara responden Indonesia yaitu menyeimbangkan antara upaya mengatasi tantangan keuangan saat ini dengan upaya menciptakan masa depan mapan. Sebanyak 57% responden mengatakan mereka mengelola keuangan secara aktif karena pandemi, jauh lebih tinggi dibandingkan reponden yang mengikuti survei ini di semua negara Asia lain (42%).
Menariknya, 32% dari responden mengatakan bahwa mereka telah mendirikan usaha milik pribadi untuk menggantikan atau mendukung pekerjaan utama mereka. 37% responden di Indonesia juga mengatakan bahwa mereka memiliki tabungan yang akan bertahan lebih dari satu tahun jika diperlukan.