TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

JNE Kopiwriting: Berbagi Strategi Pelaku UMKM untuk di Pasar Global

Pelaku ekonomi digital harus terus berinovasi

IDN Times/JNE

Bandung, IDN Times - Pertumbuhan bisnis usaha kecil menengah (UKM) dan perkembangan teknologi terus berkembang pesat. Kota Bandung menjadi salah satu daerah di Tanah Air yang mengalami peningkatan pertumbuhan tersebut.

Hal itu terbukti dengan banyaknya produk UMKM khas Kota Bandung yang dikirimkan para pebisnis melalui jasa layanan JNE setiap harinya. Bahkan, produk hasil industri kreatif seperti fesyen, kecantikan, kerajinan tangan, hingga aneka makanan dan minuman terus menyebar ke pasar nasional hingga mancanegara.

Deputy GM JNE Hasmeliyani Suseno mengakui, perputaran perdagangan hasil industri kreatif di sejumlah daerah di Indonesia yang mengalami pertumbuhan dalam beberapa tahun terakhir. Kondisi itu membuat, para pelaku ekonomi digital harus terus berinovasi dan melakukan strategi khusus untuk bisa mengimbangi.

“Karena itu, JNE pun terus mengembangkan berbagai sektor, agar kebutuhan pengiriman masyarakat dapat terpenuhi di setiap proses dalam aktifitas pengiriman paket,” kata Hasmeliyani dalam kegiatan JNE Kopiwriting, di salah satu cafe di Kota Bandung, Kamis(18/7).

1. Tumbuh pesat dalam 5 tahun terakhir

IDN Times/JNE

Branch Manager JNE Bandung Iyus Rustandi mengatakan, pertumbuhan UMKM di Tanah Air mengalami perkembangan pesat dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, termasuk di Kota Bandung. Hal tersebut terbukti dengan banyaknya paket kiriman yang dipercayakan pebisnis menggunakan layanan JNE untuk mengirim produk mereka ke berbagai daerah baik dalam maupun luar negeri.

“Ratusan ribu kiriman per hari menggambarkan bahwa Bandung merupakan tempat ekonomi kreatif yang sangat potensial,” ungkap Iyus.

2. JNE mendukung pengembangan UMKM di era industri 4.0

IDN Times/JNE

Iyus mengungkapkan, JNE sebagai perusahaan yang bergerak dalam jasa pengiriman dan pendistribusian turut andil dan berkontribusi dalam mendukung pengembangan UMKM. Terutama dalam menghadapi persaingan global di era industri 4.0. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mendigitalisasi berbagai produk layanan mau pun fasilitas yang dapat dimanfaatkan pelanggan JNE dan pelaku UMKM.

Selain itu, JNE juga menggelar kegiatan Kopiwriting sebagai bentuk dukungan terhadap pertumbuhan UMKM di Indonesia di era Industri 4.0. Kota Bandung menjadi daerah pertama dalam kegiatan JNE Kopiwriting dengan mengangkat tema "Menentukan Strategi yang Tepat di Pasar Internasional bagi UMKM" yang digelar di One Eighty Coffee, Kamis(18/7).

Setelah Bandung, kegiatan serupa juga akan digelar di kota besar lainnya seperti Padang, Banjarmasin, Malang, Yogyakarta, dan Cirebon.

3. Fasilitas digital payment

IDN Times/JNE

Dia mengungkapkan, dukungan JNE terhadap para pelaku UMKM adalah dengan menambah fasilitas digital payment yang cashless untuk memudahkan pelanggan ketika bertransaksi untuk mengirimkan paketnya melalui JNE yang dalam waktu dekat akan diluncurkan. Inovasi tersebut juga ditujukan untuk memudahkan pelaku UMKM mengembangkan usaha.

Selain itu, Hasmeliyani juga mengungkapkan bahwa kini para kreator dalam industri kreatif di Bandung dan sekitarnya dapat fokus dalam mengembangkan produknya tanpa khawatir dengan proses penyimpanan mau pun distribusi produk mereka ke konsumen. Hal tersebut karena, JNE Bandung menyediakan e-fulfillment logistic dan ke depannya akan dikembangkan juga di kota – kota lainnya.

4. Dekranasda Jabar turut andil

IDN Times/JNE

Dalam kesempatan yang sama turut hadir pula Sekretaris Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Barat Noneng Komara. Menurutnya, tantangan yang dihadapi UMKM yaitu permodalan, sumber daya manusia (SDM), teknologi, dan pemasaran.

Noneng menyebutkan, untuk mengatasi persoalan yang kerap dihadapi UMKM, Deskranada melakukan berbagai pelatihan dan pembinaan kepada pelaku UMKM, baik di kecamatan mau pun kabupaten Bandung, serta menggelar pameran untuk mempromosikan produk juga mempertemukan penjual dengan pembeli agar dapat mengetahui minat pasar.

“Ajang temu bisnis sangat penting untuk perkembangan UMKM, selain untuk mempertemukan mereka dengan penjual, momen ini juga untuk menjaring produk unggulan yang berpotensi dapat dipromosikan ke pasar ekspor. Deskranada juga akan ikut pameran ke Moskow, Rusia membawa produk lokal Jawa Barat pada Agustus 2019 mendatang” ungkap Noneng.
Noneng juga menyampaikan bahwa Deskranada memiliki fasilitas yang mumpuni mulai dari gedung hingga gerai produk UMKM untuk mempromosikan hasil produk lokal UMKM agar lebih banyak dikenal masyarakat luas, bahkan hingga mancanegara.

Berita Terkini Lainnya