TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gara-gara Regulasi, Ketersediaan Pupuk Subsidi di Jabar Langka

Komisi IV DPR minta distribusi pupuk tak perlu pergub

Stok pupuk di gudang penyangga wilayah Desa Sumberbening, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun. Dok.IDN Times/Istimewa

Bandung, IDN Times - Ketersediaan pupuk subsidi yang dibutuhkan petani di Jabar diklaim langka. Persoalan regulasi di nilai menjadi penghambat distribusi pupuk di sejumlah daerah di Jabar sehingga menjadi kelangkaan stok barang.

Hal itu diketahui Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi saat melakukan reses di wilayah pemilihannya, Kamis(5/3).

Menurut dia, fenomena kelangkaan pupuk subsidi untuk petani di Jawa Barat disebabkan oleh regulasi.

"Kendala kita dalam meningkatkan produktifitas pertanian di Jawa Barat saat ini masih terkendala regulasi tata kelola penyebaran pupuk, salah satu kendalanya regulasi," kata Dedi usai melakukan kunjungan ke sejumlah daerah pemilihannya dalam rilis yang diterima IDN Times, Jumat (6/3).

1. Pergub dinilai menjadi penghambat distribusi pupuk subsidi

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Bappenas, Menteng, Jakarta Pusat (IDN Times/Lia Hutasoit)

Dedi mengatakan, pupuk subsidi terlambat diterima oleh petani di Jawa Barat lantaran selama ini distribusi yang dilakukan oleh Pupuk Kujang harus menunggu keluarnya peraturan gubernur (pergub).

"Kendalanya, distribusinya diatur oleh Pergub. Gubernur pasti banyak pekerjaan. Seringkali petani menunggu, sementara Pergub belum turun," bebernya.

2. Pangkas regulasi distribusi pupuk yang bertele-tele

IDN Times/Istimewa

Agar distribusi tidak terkendala, Dedi menyarankan agar mengubah regulasi distribusi pupuk yang selama ini terlalu bertele-tele.

"Saya sarankan ke gubernur Jawa Barat agar regulasinya cukup diatur oleh peraturan Kepala Dinas Pertanian saja sehingga berlangsung dengan cepat karena seringkali pupuk numpuk di gudang. Pupuk kujang (disrtribusinya) tertahan regulasinya karena aspek administrasi," tuturnya.

Selama ini, lanjut Dedi, sulitnya mendapat pupuk subsidi dapat dikatakan sebagai hal yang wajar. Namun demikian, belakangan ini pupuk subsidi menjadi lebih susah didapatkan petani.

Berita Terkini Lainnya