Tak Lagi Bergeliat, 1.300 Koperasi di Kota Bandung Terancam Ditutup
Dinas Koperasi dan UMKM tengah melakukan verifikasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Bandung, Atet Dedi Handiman mengatakan, di Kota Bandung terdapat sekitar 1.300 koperasi yang terancam dibubarkan. Alasannya, kata Atet, ialah karena ribuan koperasi tersebut sudah tidak aktif dan memiliki sederet permasalahan.
Bagaimana masalah itu bisa muncul?
1. Hanya ada 700-an koperasi yang aktif
Atet menjelaskan bahwa Kota Bandung saat ini memiliki sekitar 2.030 koperasi yang terdaftar di kedinasannya. Dari jumlah itu, Atet menyayangkan, hanya ada 700-an koperasi yang masih bergeliat.
Atas dasar itu, ia mengaku telah melakukan verifikasi ke seluruh koperasi tersebut agar tak tebang pilih dalam menghentikan aktivitas masing-masing koperasi.
Upaya pendataan koperasi tersebut dilakukan sejalan dengan semangat Kementerian Koperasi dan UMKM RI. Menurut Atet, pemerintah pusat saat ini lebih memilih untuk meningkatkan kualitas koperasi, ketimbang menambah jumlahnya.
"Sebenarnya itu kebijakan pusat, kita hanya verifikasi koperasi yang benar-benar tidak aktif," kata Atet, ketika dihubungi via telepon, Senin (17/4).