YLKI: Waspadai Jebakan Batman Pesta Diskon di Akhir Tahun
Jangan sampai kalian kalap dan membeli barang tanpa dipikir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pergantian tahun menjadi momen yang tepat mencari uang untuk para pebisnis yang bergerak di sektor ritel khususnya fesyen. Lazimnya para pelaku usaha akan membuat pesta diskon besar-besaran khususnya pada saat malam pergantian tahun.
Pesta diskon tersebut bukan hanya menawarkan berbagai potongan harga yang gila-gilaan, tapi juga dengan berbagai strategi pemasaran lain, seperti beli dua gratis satu, bahkan beli tiga pun gratis satu.
Terkait kegiatan seperti ini, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menghimbau agar konsumen tetap kritis dan waspada terhadap pesta diskon dimaksud. "Sebab pada akhirnya pesta diskon tersebut salah salah menggerus kantong kita. Paradigma konsumen menjadi konsumtif, membeli sesuatu yang tidak dibutuhkan," ujar Ketua YLKI Tulus Abadi melalui siaran pers yang diterima IDN Times, Senin (30/12)
1. Pesta diskon sebenarnya kerap diberikan pelaku usaha ritel
Menurut Tulus, pesta diskon sejatinya bukan hal yang baru. Program seperti ini setiap hari juga diberikan oleh riteler fesyen di semua supermarket. Pesta diskon juga harus kita waspada, sebab alih alih kita mendapatkan produk fesyen yang levelnya apkiran, model yang sudah usang, hingga produk yang mempunyai cacat tersembunyi.
"Maksud hati meraih diskon bejibun, tetapi endingnya malah konsumen merugi. Jangan sampai konsumen gigit jari," ungkapnya.
Baca Juga: Diskon Game Terbesar Tahun Ini! Berikut 5 Fakta Steam Winter Sale 2019
Baca Juga: Sambut Natal dan Tahun Baru, Citilink Berikan Diskon hingga 30 Persen