TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tingkatkan Perekonomian Desa, Pemprov Jabar Gandeng Tokopedia 

Pemprov Jabar ingin sistem digital berkembang hingga desa

Dok.IDN Times/Istimewa

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggandeng perusahaan layanan digital, Tokopedia, dalam pengembangan layanan publik dan ekonomi secara digital bagi seluruh masyarakat, khususnya mereka yang ada di pedesaan. Tujuan kerja sama ini adalah akselerasi pemerataan ekonomi dengan melibatkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Menurut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, kerja sama tersebut sebagai upaya pemerintah daerah untuk mempermudah urusan birokrasi. Nantinya, masyarakat tidak perlu mendatangi instansi pemerintahan untuk menyelesaikan administrasi. Terlebih di era digital negara dapat memberikan pelayanan terbaik secara digital.

"Layanan saat ini harus mengikuti gaya hidup warga. Karena gaya hidup masyarakat kini digital. Urusan birokrasi juga sudah seharusnya bisa dalam bentuk digital," Ridwan Kamil usai menandatangani nota kesepahaman dengan Tokopedia di Gedung Pakuan, Selasa (20/8).

1. Ruang digital sarana terbaik percepat perputaran roda ekonomi

(Ilustrasi) Pexels.com/@freestocks

Emil, sapaan akrabnya menuturkan, ruang digital menjadi sarana terbaik untuk mempercepat perputaran roda ekonomi, dan mendorong pemerataan serta menggerus ketimpangan antara pedesaan dan perkotaan. Lewat ruang digital petani di desa dapat memasarkan hasil pertaniannya secara langsung. Pun demikian dengan pengusaha di desa yang dapat memperluas pasar.

"Sehingga warga tidak perlu lagi hijrah ke kota, cukup tinggal di desa, bisnis di desa, tapi rezeki kota," kata Emil.

Dengan kerja sama tersebut, sejumlah program desa seperti One Village One Company (OVOC) dan BUMDes dapat terealisasi dengan cepat. Apalagi, Tokopedia akan membuat Tokopedia Center untuk pemberdayaan masyarakat desa.

Di sektor pelayanan publik, Tokopedia mempromosikan produk unggulan setiap daerah, dan melayani pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).

2. Tokopedia Center bisa menjadi sarana pengembangan ekonomi desa

Dok.IDN Times

Sementara itu, CEO and CO-Founder Tokopedia William Tanuwijaya, mengatakan, Tokopedia Center dapat menjadi pusat ekonomi desa. Tokopedia Center yang diluncurkan pada September 2018 sudah ada di beberapa lokasi, seperti Kabupaten Kuningan.

"Sudah ada delapan Tokopedia Center tersebar di Jawa Barat, bulan depan akan ada delapan lagi," katanya.

Selain itu, William berharap Tokopedia Center dapat menjadi pusat edukasi digital sekaligus menghubungkan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di seluruh Indonesia. Dengan begitu, target pasar sudah mencakup nasional. Terlebih, UMKM merupakan penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Baca Juga: Tokopedia Jadi E-Commerce Partner Pet Expo 2019

Baca Juga: Melalui Sekoper Cinta, Tingkatkan Perempuan Jabar Mandiri

Berita Terkini Lainnya