Pembiayaan Kredit Diprediksi Tumbuh di Tengah Kekhawatiran Resesi
Literasi masyarakat pada akses pembiayan harus ditingkatkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Perusahaan pembiayaan di Indonesia (APPI) menggelar Multifinance Day 2022 bersama sejumlah perusahaan keuangan termasuk Akulaku Finance. Gelaran yang dilaksanakan selama tiga hari sejak Jumat (14/10/2022), diharap bisa memberikan informasi pada masyarakat mengenai program setiap perusahaan.
Menurut Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno tahun 2021 lalu kinerja perusahaan pembiayaan sempat minus 1,5 persen. Namun, tahun ini APPI menargetkan ada pertumbuhan pembiayaan di atas 8 persen. Dia bersyukur, sampai Agustus perusahaan pembiayaan sudah mencatat pertumbuhan kredit di atas 8 persen.
"Kinerja kredit kami pernah turun di bawah Rp400 triliun, tapi sekarang per Agustus sudah mencapai 450 triliun. Ini karena masyarakat sudah mulai melakukan mobilisasi, bisa bekerja, orang mulai ganti mobil dan motor," kata dia melalui siaran pers, Minggu (16/10/2022).
1. Jumlah perusahaan pembiayaan sempat turun
Menurut dia, saat ini ada sekitar 153 perusahaan pembiayaan di Indonesia. Jumlah tersebut lebih sedikit dari sebelumnya yang mencapai 203 perusahaan. Banyak perusahaan yang harus tergerus karena tidak bisa berkompetisi. Diantaranya karena tidak bisa memenuhi aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), seperti memberi perlindungan kepada konsumen.
Sementara itu, Presiden Direktur Akulaku Finance Indonesia Efrinal Sinaga mengatakan, pihaknya optimistis kinerja kredit bisa melebihi target tahun ini sebesar Rp11 triliun. Hingga September 2022, Akulaku telah mencatat kinerja kredit hingga Rp10 triliun.
"Saya yakin satu bulan lagi bisa close target tahun ini, sehingga sampai akhir tahun bisa lebih besar sekitar Rp12 atau 13 triliun. Ini cukup baik karena tahun lalu kami hanya mencatat kinerja kredit sekitar Rp9,4 triliun," kata dia.
Baca Juga: Pembiayaan Perbankan Jabar Terus Tumbuh Seiring Pemulihan Ekonomi RI
Baca Juga: 3 Pengaruh Kartu Kredit dan Pay Later pada Kredit Skor Pribadi