Muslimat NU Gandeng Gojek Berikan Pelatihan Wirausaha Baru
Sudah ada 15 ribu UMKM yang mendapatkan pelatihan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Nahdlatul Ulama (NU) bekerja sama dengan Gojek memberikan pelatihan kepada perempuan yang merupakan anggota Muslimat NU untuk mencari penghasilan dengan berwirausaha. Pelatihan yang dihadiri ratusan kader Muslimat NU ini dilakukan di Cirebon, Jawa Barat, pekan kemarin.
Head Regional Corporate Affairs Gojek Wildan Kesuma mengatakan, sebagai bagian dari kolaborasi Gojek dan Nahdlatul Ulama, pihaknya telah memberikan pelatihan berbisnis menggunakan teknologi melalui program Gojek Wirausaha ke lebih dari 1.200 anggota Muslimat NU, termasuk anggota di kota Cirebon.
Khusus untuk pelatihan kemarin, terdapat sekitar 120 kader yang coba digodok agar mampu mendapat tambahan pendapatan. Bagi mereka yang sudah membuka usaha, Gojek berupaya menaikkan kemampuan dalam penggunaan teknologi ketika berwirausaha.
“Salah satu fokus utama Gojek adalah untuk memperkuat pelaku UMKM dan sektor informal," ujar Wildan melalui siaran pers, Minggu (20/10).
1. Kurikulum pelatihan UMKM dirancang lebih kekinian
Gojek Wirausaha, lanjut Wildan, secara khusus dikembangkan oleh Gojek untuk mengakselerasi UMKM supaya naik kelas. Berbeda dengan pelatihan lain, kurikulum Gojek Wirausaha dirancang secara khusus untuk menjawab banyaknya tantangan yang dihadapi UMKM, di antaranya adalah dalam memulai usaha serta meningkatkan skala bisnisnya melalui teknologi digital.
Kerja sama dengan Muslimat NU merupakan cara Gojek memperluas jaringan para pelaku UMKM karena organisasi ini merupakan salah satu tempat berkumpulnya perempuan terbesar di Indonesia yang aktif di bidang sosial, keagamaan, dan kemasyarakatan.
"Kami sangat antusias berkolaborasi dengan Muslimat NU terutama melihat semangat tinggi dari para anggotanya Untuk berkembang menjadi pengusaha.”
Baca Juga: Atasi Penumpukan Driver di Jalan, Gojek Hadirkan Go-Ride Instan