TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Investor Lokal Agresif, Investasi di Jabar Tumbuh Optimal

Selama pandemik pendanaan dari investor lokal cukup dominan

Ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Bandung, IDN Times - Jawa Barat mendudukan investor lokal sebagai bagian penting pertumbuhan investasi. Kinerja investor lokal yang agresif melakukan penanaman modal dalam negeri (PMDN) Jawa Barat pada triwulan I 2021.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat Noneng Komara mengatakan, sokongan PDMN pada total realisasi investasi ke Jawa Barat sepanjang Oktober-Desember 2020 hingga triwulan I 2021 sangat signifikan.

“Untuk PMDN saat ini jadi juara, karena pertama kali lebih besar dari PMA (modal asing) yang biasa lebih dominan," ujar Noneng, Rabu (5/5/2021).

1. Untuk triwulan I 2021 investasi capai Rp219 triliiun

Ilustrasi Investasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Dari total investasi selama triwulan I 2021 yang mencapai Rp219,7 triliun dengan PMA Rp111,7 triliun lalu PMDN Rp108,0 triliun. Pihaknya mencatat realisasi investasi untuk PMDN di Jawa Barat pada kuartal IV 2020, yang ditanamkan oleh para investor sebesar Rp16 triliun meningkat Rp2,37 triliun dibanding periode yang sama pada 2019 lalu sebesar Rp13,6 triliun.

Meski tinggi, jumlah tenaga kerja sebesar 9.269 orang turun 2.018 orang dari periode yang sama tahun 2019 sebesar 11.287 orang. “Untuk jumlah proyek sebesar 3.648 proyek LKPM atau naik 1.932 proyek LKPM dari 1.716 proyek pada periode yang sama tahun 2019,” tuturnya.

2. Karawang jadi daerah penyerap tenaga kerja terbanyak

IDN Times/Galih Persiana

Menurut Noneng, kinerja investor lokal menanamkan modal tercatat paling banyak di Kota Bandung sebesar Rp.6.901.616.500.000 atau 43,11 persen. Sementara sektor yang paling besar jumlah investasi PMDN di Jawa Barat, ditanamkan pada sektor Tersier, bidang
usaha Konstruksi Rp.7.217.668.600.000atau 45,09 persen.

Sementara lokasi yang paling besar penyerapan tenaga kerja PMDN di Jawa Barat, ditanamkan di Kabupaten Karawang sejumlah 1.437 Orang atau 15,50 persen. Sedangkan sektor yang paling besar penyerapan tenaga kerja PMDN di Jawa Barat, ditanamkan pada sektor Tersier, bidang usaha Listrik, Gas dan Air lain sejumlah 1.888 Orang atau 20,37 persen.

“Untuk lokasi yang paling besar jumlah proyek PMDN di Jawa Barat, ditanamkan di Kabupaten Bekasi sebanyak 774 buah proyek atau 21,22 persen,” ujarnya.

Berita Terkini Lainnya