Rumah dan Sekolah di Cimahi dan KBB Rusak Terdampak Gempa di Garut
(Dok/Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung Barat, IDN Times - Sejumlah bangunan di Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengalami kerusakan usai gempa magnitudo (M) 6,5 mengguncang Garut, Jawa Barat pada Sabtu (27/4/2024) malam. Ada sekolah dan rumah yang rusak akibat bencana tersebut.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi Fitriandy Kurniawan mengatakan di Kota Cimahi ada sebuah ruangan kelas di SMPN 11 yang mengalami kerusakan ringan pada bagian plafon yang rusak saat gempa tersebut mengguncang.
"Jadi sepertiga plafonnya itu jatuh pas gempa terjadi. Rusak ringan aja. Kemudian ada atap rumah di RW 11 Kelurahan Cibabat menimpa plafon sehingga rusak," kata Fitriandy saat dikonfirmasi, Minggu (28/4/2024).
1. BPBD minta warga waspada
(Dok/Istimewa)Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa waspada dan siaga. Serta, menerapkan program Siaga Evakuasi Mandiri (Sieman). Sebab, hal itu penting guna memastikan konstruksi bangunan atau rumah masing-masing tetap aman.
"Tak lupa juga masyarakat harus melakukan upaya mitigasi di masing-masing keluarga, sehingga memahami jalur evakuasi dan titik kumpul bagi keluarganya yang dirasa aman diseputaran rumah masing-masing," kata dia.
Selain itu, masyarakat harus tetap tenang dan meningkatkan kewaspadaan menyusul terjadinya gempa bumi pada hari ini. Termasuk, mencari informasi terpercaya, seperti dari BMKG atau OPD terkait.
"Ini penting agar masyarakat tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak benar atau hoaks," ujarnya.
2. Rumah di Cisarua rusak berat
(Dok/Istimewa)Sementara di Kampung Pari RT 05/06, Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat mengalami kerusakan yang cukup parah akibat gempat yang berpusat di Garut itu. Guncangan gempa terasa hingga di Bandung Barat.
“Betul, satu rumah milik warga hancur setelah diguncang gempa,” kata Ketua RW 06, Nina saat dihubungi.
Nina menjelaskan, rumah yang roboh itu diketahui milik Agus (40) itu tiba-tiba ambruk usai diguncang gempa. Selain itu, beberapa dinding bagian depan serta kamar mandi juga ikut hancur.
"Bagian dapur dan kamar mandi ambruk, genteng juga hancur, perabotan rumah tangga hancur berantakan tertimpa tembok. Beruntung saat kejadian seluruh penghuni rumah berhasil menyelamatkan diri. Sehingga tak ada korban jiwa, untuk kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah," ujar dia.
3. Rumah di Citatah rusak
(Dok/Istimewa)Gempa bumi Magnitudo (M) 6,5 di Garut juga memporak-porandakan rumah milik Engkos (65) di Kampung Citatah RT 04 RW 10 Desa Citatah, Kecamatan Cipatat, KBB, Jawa Barat. Rumah miliknya ambruk di tembok bagian belakang, akibat gempa itu ruang dapur rumah tersebut porak poranda.
"Betul. Kami mendapat laporan bahwa ada rumah warga kami di RT 05 RW 10 roboh setelah gempa terjadi. Yang rusak di bagian dapur, temboknya roboh menimpa perabotan dan barang-barang. Data lengkapnya nanti menyusul," kata Ahmad.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa rumah ambruk tersebut, 4 orang penghuni yakni istri dan 2 anak Engkos berhasil menyelamatkan diri keluar rumah saat terjadi gempa. "Alhamdulillah tidak ada korban jiwa maupun terluka. Penghuni berhasil menyelamatkan diri saat gempa terjadi," ucapnya.
Baca Juga: Cuaca Buruk Pencarian Petani yang Tertimbun Longsor di KBB Ditunda
Baca Juga: Cari Petani Tertimbun Longsor di KBB, 2 Anjing Pelacak Dikerahkan
