Siswi SMA Sukabumi Meninggal saat Seleksi Paskibra, Bey: Evaluasi!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin merespon soal meninggalnya Kayla Nur Syifa (16 tahun) usai mengikuti seleksi Petugas Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) untuk upacara 17 Agustus 2024, tingkat kabupaten.
Siswi kelas 10, SMAN 1 Cisaat, Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi itu dinyatakan meninggal setelah mengikuti tes lari di Lapangan Cangehgar, Palabuhanratu, Jumat (19/4/2024). Menurut Bey, Pemprov Jawa Barat mendorong agar panitia lebih berbenah kembali usai peristiwa ini.
"Kami minta kepada panitia untuk kesiapan lainnya harus diperhatikan. Kami juga sudah koordinasi dengan BPIP walaupun ini kewenangan masih di tingkat panitianya," ujar Bey, Selasa (23/4/2024).
1. Keluarga sudah diberikan penjelasan
Bey mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menyampaikan duka atas peristiwa ini. Dia memastikan, keluarga mendiang juga telah diberikan pengertian mengenai semua hal tentang tes dan peristiwa ini.
"Pertama kami mengucapkan duka mendalam kepada keluarga paskibra yang meninggal, dan sudah sesuai prosedur sekaligus sudah diberikan penjelasannya kepada keluarga," katanya.
2. Panitia harus teliti terhadap kesehatan peserta
Lebih lanjut, Bey mendorong panitia seleksi bisa lebih memperhatikan kembali ruang kesehatan, dan untuk tetap memantau kondisi peserta saat dan sebelum tes. Dia minta panitia jangan sampai abai terhadap poin-poin itu.
"Harus diperhatian ruang kesehatannya, dan sebagainya. Harus betul-betul teliti lagi," katanya.
3. BPIP pastikan almarhum meninggal dalam keadaan baik
Sementara, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi turut datang langsung melayat do kediaman almarhum di Kampung Cibentang, Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawabarat, Sabtu, (20/4/2024).
Dia mengatakan, almarhumah meninggal dalam keadaan yang baik. Keluarga juga diharapkan bisa tegar melewati masa sulit ini.
"Ini merupakan ujian, insyaallah almarhumah meninggal dalam keadaan syahid, karena sedang dalam keadaan bertugas," ujar Yudan dalam keterangannya.
Baca Juga: Pilgub Jabar 2024: Uu Ruzhanul Mulai PDKT ke Dedi Mulyadi
Baca Juga: PPP Lirik Tokoh Lain Selain Uu di Pilgub Jabar 2024