Bey Machmudin Pastikan Tak Berminat Maju Pilgub Jawa Barat

Bey pastikan akan bekerja sebagai ASN pada umumnya

Bandung, IDN Times - Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, mengatakan tidak tertarik dan tidak berminat untuk maju di Pilgub Jawa Barat 2024. Pernyataan ini disampaikan untuk menjawab adanya dorongan dari masyarakat kepadanya.

Bey memastikan akan tetap bekerja sebagai aparatur sipil negara. Adapun selain Pj Gubernur Jawa Barat, dia juga kini mengemban jabatan sebagai Staf Ahli Bidang Komunikasi Politik dan Kehumasan, Kemensesneg.

"Enggak lah, enggak sama sekali. Saya bekerja seperti tugas awal, bahwa saya mengisi kekosongan di Jawa Barat karena sampai menunggu Pilkada Serentak dan juga sampai ada gubernur definitif," kata Bey saat dihubungi, Kamis (2/5/2024).

1. Bey habis masa jabatannya setelah ada gubernur definitif

Bey Machmudin Pastikan Tak Berminat Maju Pilgub Jawa BaratPenjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bey sendiri akan menjabat sebagai Pj Gubernur sampai pelaksanaan Pilkada pada 27 November 2024. Dia menegaskan, pilkada ini harus terlaksana dengan asaa jujur, adil, transparan, dan ia juga menggarisbawahi agar ASN harus netral.

"Kalau niat saya hanya membawa masyarakat Jawa Barat lebih maju dan juga saya menekankan kepada birokrasi Jabar untuk berpikir sistematis, berinovasi, dan juga memberikan respons yang cepat dalam setiap perubahan di masyarakat," katanya.

2. Bey kini hanya memikirkan urusan birokrasi

Bey Machmudin Pastikan Tak Berminat Maju Pilgub Jawa BaratPj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Selama menjadi Pj Gubernur Jawa Barat, Bey mengungkapkan, dirinya hanya fokus terhadap birokrasi serta beberapa inovasi lainnya. Adapun untuk urusan politik praktis, dia menegaskan sama sekali tidak ada keterlibatan.

"Berpikirnya hanya masalah ketahanan pangan, sekarang pendidikan, SDM seperti apa, itu saja. Yang penting Jawa Barat lebih maju pada hari ini. Jadi saya tidak akan maju (di pilkada). Sudahlah. Saya cukup sampai pilkada, dan ada gubernur definitif," kata dia.

3. Bey sempat dituding tidak netral di Pilpres 2024

Bey Machmudin Pastikan Tak Berminat Maju Pilgub Jawa BaratPj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Meski begitu, nama Bey sendiri sebelumnya muncul dalam film dokumenter Dirty Vote yang diunggah di akun YouTube Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK) Indonesia.

Film berdurasi satu jam lebih ini menduga ada maksud lain dari Presiden Joko "Jokowi" Widodo melantik beberapa orang terdekatnya menjadi Pj Gubernur. Beberapa nama yang muncul ada Bey Machmudin, Heru Budi Hartono, Nana Sudjana.

Bey dilantik menggantikan Ridwan Kamil pada 5 September 2023. Dia sendiri membantah dirinya dituding tidak netral dalam Pilpres 2024.

"Kami selaku ASN TNI Polri tidak mungkin berkomentar karena kami netral. Terkait saya ada di situ memang betul saya dari Presiden, tapi saya netral sejak awal dan tidak pernah berpihak," kata dia ketika ditemui di depan Gedung Sate, Kota Bandung, pada Senin (12/2/2024).

Bey kemudian meminta pihak yang menudingnya itu untuk membuktikan kebenaran dirinya berpihak dan campur tangan untuk memenangkan salah satu pasangan calon di Pemilu 2024.

"Silakan lihat teman-teman kapan saya berpihak, saya netral dari awal. Saya netral dari awal, silakan tunjukkan kalau saya tidak netral," kata dia.

Baca Juga: PKB Akan Bangun Poros Tandingan, Lawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar

Baca Juga: PDIP Beri Sinyal ke Gerindra Dorong Demul Maju Pilgub Jabar

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya