Bekas TKD Prabowo-Gibran Jabar Ramai-ramai Calonkan Diri di Pilkada
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Bekas Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jawa Barat ramai-ramai mencalonkan diri di Pilkada 2024. Mereka mulai mengambil formulir dari beberapa partai untuk mencoba keberuntungan sebagai calon kepala daerah.
Bekas anggota TKD Prabowo-Gibran Jawa Barat yang mencoba keberuntungan di Pilkda 2024 ini yaitu Arfi Rafnialdi dan Suhendrik. Arfi sendiri merupakan bekas ketua harian, sementara Suhendrik bekas anggota media relation.
1. Arfi mendapat rekomendasi dari Partai Golkar
Arfi direncakan maju ke Pilwakot Bandung melalui Partai Golkar. Bahkan, mantan tim sukses Ridwan Kamil pada Pilgub Jawa Barat periode 2018-2023, dan bekas Tim Akselerasi Pembangunan (TAP) ini telah mendapatkan tiket Pilwakot usai Atalia Praratya mengundurkan diri.
Kabar ini disampaikan langsung oleh Ketua Partai Golkar Kota Bandung, Edwin Senjaya. Dia mengatakan, Partai Golkar memberikan surat perintah terhadap dirinya dan Arfi setelah Atalia mengundurkan diri.
"Dan saat ini untuk yang ditugaskan menjadi dua orang, selain saya ada nama kang Arfi (Arfi Rafnialdi)," kata Edwin, beberapa hari kemarin.
2. Arfi baru sebatas bakal calon
Meski kini ada nama Arfi, Edwin memastikan, DPP akan mengumumkan secara resmi terkait siapa kader untuk maju dalam pemilihan Wali Kota Bandung dalam waktu dekat. Artinya Arfi belum dipastikan untuk maju di Pilwakot Bandung.
"Resminya nanti saya masih menunggu dari partai dari DPP. Buat saya siapapun nanti yang terpilih tidak ada masalah, yang terpenting Golkar bisa diwakili oleh kader terbaiknya, dan nanti bisa memenangkan pilkada," kata dia.
3. Suhendrik maju Pilwakot Cirebon
Sementara, Suhendrik berencana mencalonkan diri di Pilwakot Cirebon dengan mengambil formulir dari PDIP. Bahkan namanya kini masuk dalam tokoh yang dipertimbangkan partai berlambang banteng itu.
DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon, Imam Yahya mengatakan, ada 14 nama yang mengambil formulir pendaftaran penjaringan untuk bakal calon Wali Kota Cirebon.
Kemudian, dari 14 nama itu hanya sembilan orang yang mengisi dan mengembalikan formulir, salah satunya Suhendrik.
"Kami sudah share surat undangan kepada seluruh bakal calon yang mengembalikan formulir. Untuk yang belum, kami beritahukan jika masih ingin menjadi bakal calon, maka bisa langsung ke DPD di Bandung," kata Imam.
Selain itu, Suhendrik juga sudah melakukan komunikasi dengan beberapa partai lain seperti PKS. Bahkan, dia langsung bertemu dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Baca Juga: Golkar Dorong RK Maju di Pilgub Jabar, Cari Nama Lain untuk Jakarta
Baca Juga: Calon Independen Pilgub Jabar Harus Kumpulkan 2,3 Juta KTP