Viral! Remaja di Bandung Lakukan Aksi Perundungan dengan Live Tiktok

Pelaku membawa nama pamannya yang merupakan seorang jendral

Bandung, IDN Times - Aksi perundungan remaja di Kota Bandung viral di media sosial Instagram. Pelaku melakukan perundungan dengan cara memukul hingga korban menjerit, dan menyiarkannya secara langsung di akun Tiktok.

Berdasarkan Informasi yang dihimpun, peristiwa itu berlangsung di daerah wilayah Mekarwangi, Kota Bandung. Dari video perundungan viral ini terlihat pelaku mengucapkan kalimat tidak seronok dengan menggunakan bahasa Sunda.

1. Pelaku mengancam dan memukul korban

Viral! Remaja di Bandung Lakukan Aksi Perundungan dengan Live TiktokIlustrasi Bullying (IDN Times / Aditya Pramata)

Adapun pelaku juga meminta korban untuk membuka pesan WhatsApp sambil diirngi dengan kalimat mengancam korban. Namun, korban dalam video itu tidak membuka aplikasi percakapan dan sedikit memberikan perlawanan.

Dengan kondisi itu, pelaku merasa kesal karena melihat korban melawan, dan akhirnya memukul kepala remaja tersebut dengan botol. Sontak, korban pun langsung menangis histeris kesakitan.

2. Pelaku mengaku punya paman jendral

Viral! Remaja di Bandung Lakukan Aksi Perundungan dengan Live TiktokIlustrasi bullying (IDN Times/Aditya Pramata)

Setelah itu, pelaku kemudian membuat siaran langsung baru di akun Tiktok-nya sambil menyatakan diri memiliki paman seorang jenderal dan menyebutkan nama seseorang. Dia pun menyatakan hal itu sembari makan mie instan dengan ditemani beberapa orang temannya.

Pelaku mengatakan, dirinya tidak pernah meminta tolong kepada pamannya sekalipun seorang jenderal. Dia juga mengaku tidak takut apabila harus masuk bui atau penjara.

"Meskipun om aing jendral aing can pernah minta tolong om aing, di bui nyak di bui (meskipun om saya jendral, saya gak pernah minta tolong, di penjara ya di penjara)," kata pelaku dalam video, dikutip Sabtu (27/4/2024).

3. Polisi memastikan korban di bawah umur

Viral! Remaja di Bandung Lakukan Aksi Perundungan dengan Live TiktokIlustrasi bullying (IDN Times/Aditya Pratama)

Sementara, Kapolsek Bojongloa Kidul Ari Purwantono mengatakan, petugas telah datang ke tempat kejadian perkara dan didapati bahwa korban merupakan anak di bawah umur. Oleh karena itu, aparat bekerja sama dengan unit PPA Polrestabes Bandung untuk menyelidiki hal itu.

Ari memastikan, jajaran kepolisian tengah menangani hal itu, dan berkoordinasi dengan Polrestabes Bandung.

"Sudah ditangani, korban di bawah umur. Pelaku masih dalam penyelidikan," kata dia, Sabtu (27/4/2024).

Baca Juga: Golkar Dorong RK Maju di Pilgub Jabar, Cari Nama Lain untuk Jakarta

Baca Juga: DBD di Jabar Sentuh 21.530 kasus, Kota Bandung Tertinggi!

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya